SEWA Mobil Jogja Yogyakarta

Kota Curup Bengkulu

Kota Curup Bengkulu

Kota Curup yang terletak di sekitar 85 Km di timur laut Kota Bengkulu adalah sebuah kota kecil yang terletak di suatu lembah di kaki pegunungan Bukit Barisan. Kawasan lembah di tempat ini merupakan salah satu sumber air bagi Sungai Musi yang mengalir hingga ke Kota Palembang. Kota Pegunungan yang berhawa dingin dapat dicapai dengan bis selama tiga jam yang berangkat dari pusat pasar kota Bengkulu.

  Kondisi jalan antara Bengkulu dan Curup relatif cukup baik, jalan ini menanjak melewati hutan di kawasan pegunungan Bukit Barisan. Dari ketinggian bukit terlihat pemandangan kota Bengkulu dan Samudera Indonesia yang membentang luas menyajikan panorama yang sangat indah.

  Kawasan di sekitar Curup merupakan kawasan pertanian yang menghasilkan padi dan sayuran seperti wortel dan kubis yang dijual di pasar Kota Curup. Tempat-tempat penggilingan padi yang digerakkan dengan tenaga air dapat ditemui di kawasan persawahan di sekitar Curup.

  Penduduk di desa di sekitar Curup ini masih tinggal di rumah adat panggung yang terbuat dari kayu. Kota Curup sebagai kota yang terletak ditengah-tengah antara kota Bengkulu dan Lubuk Linggau ini memiliki beberapa tempat menarik untuk dikunjungi .

  Tempat-tempat tersebut berada di di sekitar Bukit Barisan antara lain : mata air panasdan air terjun, tempat ini dikenal sebagai Lokasi Wisata Suban Air Panas. Tempat ini cukup ramai dikunjungi orang pada akhir minggu. Dahulu, pada zama Hindu kawasan ini digunakan sebagai tempat beribadah dan bersamadi bagi penganut agama Hindu.

  Dari Curup terdapat jalan utara ke Muara Aman. Pada masa kolonial dulu tempat ini merupakan pusat penambangan emas. Jalan yang menuju ke Muara Aman ini akan melewati suatu kawasan wisata Danau Tes yang populer di kalangan wisata setempat. Danau cantik yang terletak di pegunungan Bukit Barisan ini merupakan danau terbesar di Bengkulu.



radarbengkulu.web.id, foto
Informasi Pariwisata Nusantara Book,


'' Setelah membaca ulasan tentang Kota Curup Bengkulu, apa pendapat anda ? ''

Wisata Alam di Bengkulu
by : Admin







Wisata alam yang ada di sekitar Kota Bengkulu antara lain Pantai Naia yang memanjang ke selatan hingga menyambung ke Pantai Panjang Gading Cempaka. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar serta arus bawah yang cukup kuat sehingga pengunjung harus hati-hati jika ingin berenang di Pantai. Berenanglah di lokasi yang dinyatakan aman.

  Danau Dendam Tak Sudah terletak sekitar 8 Km di tenggara Kota Bengkulu. Tempat ini cukup menarik bagi pengunjung yang menyukai wisata alam dengan panorama yang cukup indah. Danau ini dikelilingi bukit, dan dari puncak bukit ini terlihat pegunungan Bukit Barisan dari kejauhan. Di bagian utara danau ini terdapat kawasan perlindungan alam dimana tumbuh anggrek air liar ( Vanda Hookeriana ).

  Pulau Tikus terletak 5 Km di lepas pantai Bengkulu. Pulau karang berukuran panjang 100 meter dan lebar 60 meter ini merupakan bagian atas batu karang yang menonjol keluar dari permukaan laut, sedangkan sebagian besar pulau ini adalah karang yang berada di bawah permukaan laut.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
Lensa Pelancong

Museum Negeri Bengkulu
Wisata Bengkulu, by : Admin

Museum Negeri Bengkulu

Pernah berkunjung ke Museum Negeri Bengkulu ? 

Nah, tempat lain yang dapat anda kunjungi selama berada di Kota Bengkulu antara lain, Museum Negeri Bengkulu. Museum Negeri Bengkulu terletak di Padang Harapan di dekat kantor wisata di Jl Pembangunan. Museum ini memiliki koleksi mulai dari batu-batu pra-sejarah, gedung tembaga kuno dan rumah adat kayu.

  Koleksi-koleksi lain yang ada di Museum Negeri Bengkulu adalah kain batik Bengkulu yang disebut kain besuruh dengan motif gabungan antara kaligrafi Arab dan motif matahari dari Majapahit. Di museum ini juga terdapat tekstil dari Pulau Enggano beserta alat tenunnya.

  Benda lain yang ada di Museum Negeri Bengkulu adalah Tabut. Tabut yaitu sebuah menara setinggi sekitar 10 meter terbuat dari kayu dan kertas yang digunakan dalam arak-arakan melalui Kota Bengkulu untuk memperingati kematian Hussein.

  Siapakah Hussein ? beliau adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang tewas dalam pertempuran Karbala di Iran pada tahun 680. Acara mengarak Tabut ini merupakan tradisi peninggalan aliran Shiah di Bengkulu dan diadakan setiap tanggal 10 Muharram.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
bengkulu-online.com, foto



'' Setelah membaca ulasan tentang Museum Negeri Bengkulu, apa pendapat / komentar anda ? ''

Masjid Jamik Bengkulu
by : Admin

Masjid Jamik Bengkulu

Ada yang pernah berkunjung ke Masjid Jamik Bengkulu ?


Selama masa pembuangannya di Bengkulu, Ir. Soekarno adalah seorang insinyur bangunan, merenovasi sebuah masjid tua yang berada di tengah kota Bengkulu tepatnya di persimpangan Jl Sudirman dan Jl Suprapto.

  Masjid Jamik Bengkulu juga dikenal sebagai Masjid Bung Karno. Renovasi masjid dilaksanakan pada tahun 1938, Bung Karno selain berperan sebagai arsitek dan membuat maket Masjid Jamik, juga mengawasi langsung proses pemugarannya serta memilih sendiri bahan-bahan yang akan digunakan.

  Nah, itulah dia ulasan singkat tentang masjid Jamik Bengkulu yang juga sering disebut sebagai Masjid Bung Karno, apa pendapat anda ?.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
bujangmasjid.blogspot.com, foto

Rumah Soekarno di Bengkulu
Wisata Sejarah, Bengkulu

Rumah Kediaman Ir. Soekarno di Bengkulu

Ada yang pernah tahu perihal Rumah Bapak Presiden kita Ir. Soekarno di Bengkulu ?



Jika anda berjalan kaki dari Monumen Inggris ke timur maka Anda akan menemui bekas rumah Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Indonesia pertama yakni Ir. Soekarno. Rumah ini ditempati Soekarno bersama istrinya Inggit dan putri angkat mereka Ratna Juami selama Soekarno dibuang oleh Belanda  ke Bengkulu antara tahun 1938 hingga 1941.

  Nah, setelah membaca ulasan sangat singkat dari Lensa Pelancong, berdasarkan sumber buku Informasi Pariwisata Nusantara, apa pendapat dan komentar anda ?



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
mondasiregar.wordpress.com, foto

Makam Eropa at Bengkulu
Wisata Bengkulu, by : Admin



Ada yang pernah dengar / melancong ke Makan Eropa at Bengkulu ?

Nah, beberapa ratus meter di utara Monumen Inggris terdapat pemakaman Eropa yang berada di belakang sebuah gereja kecil di Jl Ditra. Orang-orang yang dimakamkan disini adalah kau kolonial asal Inggris dan Belanda yang sebagian besar tewas karena penyakit Malaria yang menyerang mereka pada akhir abad ke-18 dan 19.

  Tiga anak Raffles yang meninggal karena serangan malaria diduga dikubur di pemakaman ini. Sayangnya banyak makam yang berada di kompleks ini telah dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

  Nah, setelah membaca ulasan singkat tentang Makam Eropa yang ada di Bengkulu ini, apa komentar atau pendapat anda ?.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
Lensa Pelancong

Monumen Inggris at Bengkulu




Dari jalan Ahmad Yani menuju ke timur, di Jalan Santosa, terdapat monumen peninggalan kolonial Belanda lainnya yaitu Monumen Inggris yang berada di dekat pantai. Monumen ini dibangun untuk mengenang Kapten Robert Hamilton.

  Siapakah Kapten Robert Hamilton ?

Dia adalah seorang pemimpin pasukan Inggris yang tewas pada tahun 1793. Nah, itulah dia sekilas tentang Monumen Inggris yang terletak di Bengkulu. Apa pendapatmu ?



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
Lensa Pelancong

Benteng Marlborough Bengkulu

Benteng Marlborough

Ada yang sudah melancong ke Benteng Marlborough ? 


Benteng Marlborough terletak tidak jauh dari Monumen Thomas Parr di ujung Jl. Ahmad Yani. Pada tahun 1719, Benteng Marlborough menjadi pusat kedudukan tentara Inggris di Bengkulu. Benteng berbentuk segi-empat dengan ukuran panjang 240 meter dan lebar 170 meter ini didirikan oleh The British East India Company pada tahun 1713 dan selesai pada 1719.

  Marlborough dibangun untuk menggantikan benteng di dekatnya yang ada sebelumnya bernama Fort York, namun benteng Fort York ini sekarang sudah tidak terlihat lagi bentuknya kecuali hanya sisa-sisa fondasinya saja yang masih ada.

  Benteng Marlborough pernah diserang dan jatuh dua kali ke tangan para penyerangnya, pertama pada tahun 1719 oleh armada angkatan laut Perancisyang kebetulan lewat di perairan Bengkulu. Pada tahun 1825 benteng ini digunakan oleh Belanda hingga kedatangan Jepang pada tahun 1942. Di sini terdapat ruang tahanan Presiden Soekarno ketika ia pertama kali tiba di Bengkulu dalam pembuangan sebelum dipindahkan ke sebuah rumah di pusat Kota Bengkulu.

  Nah, saat ini Benteng Marlborough telah dijadikan museum yang terbuka untuk umum. Museum kecil ini memiliki koleksi antara lain benda-benda ukiran tua dan salinan surat-surat dari masa pemerintahan Inggris.




Informasi Pariwisata Nusantara Book,
1001malam.com, foto


''Setelah membaca ulasan singkat tentang Benteng Marlborough, apa Komentar kamu ?''