Latest Updates

Tentang Medan

Tentang Medan
Tentang Medan

 Kota Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk saat ini lebih dari 2 juta jiwa. Pada awalnya Medan adalah sebuah desa kecil yang dibangun oleh Rajah Guru Patimpus pada tahun 1950, Medan kemudian berkembang dengan sangat cepat setelah banyak pengusaha membuka usaha agribisnis dan pertambangan minyak di sekitar medan khusunya setelah tahun 1870-an.

   Tumbuhnya berbagai usaha perkebunan dan minyak menjelang akhir abad ke-19 itu menjadikan Medan berkembang sangat cepat sebagai pusat bisnis dan perdagangan.

  Nah, kemudian pada tahun 1943 jumlah penduduk Medan hanya sekitar 60.000 jiwa namun kemudian tumbuh dengan sangat cepat setelah periode kemerdekaan Indonesia. Karena apa ? hal ini disebabkan orang-orang Batak dari berbagai daerah di Sumatera Utara berdatangan masuk ke Medan dan juga Masyarakat lainya dari seluruh Indonesia.

  Itulah dia, ulasan sedikit tentang Medan …


Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced



Tempat Menarik di Medan

Tempat Menarik di Medan
Tempat Menarik di Medan

Berbicara masalah tempat seru buat jalan-jalan emang gak ada abisnya ya. Oh ya, di Jl HM Joni 51 di Medan kamu dapat menemukan Museum Sumatera Utara ( Museum Sumut ). Di Museum ini kawan, dipamerkan berbagai benda yang terkait dengan kebudayaan dan sejarah masyarakat Medan dan Sumatera Utara.

   Kapan sih Museum ini dibuka ? selain hari Senin alias setiap hari Selasa sampai Minggu dari pukul 08:00 hingga 17:00 nih.
 

  Untuk Museum yang lainya, ada Museum Militer Bukit Barisan yang terletak di dekat Hotel Danau Toba International di Jl. H Zainal Arifin yang memiliki koleksi sejumlah senjata kecil, foto dan barang-barang peninggalan dari Perang Dunia ke-2. Kayak apa sih museumnya ? jawabanya kamu akan tahu kalau kamu udah kesana. Ehehee…


posted by : Admin
sumber : Informasi Pariwisata Nusantara

Tempat Jalan-jalan di Medan

Tempat Jalan-jalan di Medan
Tempat Jalan-jalan di Medan

 Tahu gak, salah satu ciri Kota Medan adalah keberadaan gedung-gedung tuanya. Medan memiliki cukup banyak gedung-gedung tua peninggalan masa colonial. Wah keren juga ya ternyata ? Selain itu juga dua bangunan tua yang paling terkenal did an paling menarik untuk dilihat di Medan adalah Istana Maimun ( Maimoon ) dan Masjid Raya Medan. Wah yang ini semakin keren juga ternyata.

    Dan yang lebih seru lagi, di sepanjang jalan Soekarno-Hatta dan jalan Ahmad Yani terdapat banyak  bangunan peninggalan kolonial bergaya Eropa seperti bangunan Bank Indonesia, Bali Kota dan Kantor Pos, jadi kayak wisata sejarah aja ya.

    Selain itu, di salah satu ruas jalan ini dan dibelakang deretan toko-toko Cina terdapat Rumah Tjong A Fie yaitu sebuah rumah besar bergaya Cina dengan ornament dan hiasan yang indah. Dulunya bangunan ini adalah rumah milik Tjong A Fie yang dikenal sebagai pengusaha perkebunan yang kaya. Kalo yang ini perlu dicoba juga kawan.



Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Taman Buaya di Medan, Ya Taman Buaya Asam Kumbang

Taman Buaya di Medan, Ya Taman Buaya Asam Kumbang
Taman Buaya di Medan, Ya Taman Buaya Asam Kumbang

Kalau kamu berkesempatan jalan-jalan ke Kota Medan, jangan lupa buat main ke Taman Buaya Asam Kumbang. Taman Buaya ini terletak di Kecamatan Sunggal yang berada di sekitar 5 km dari pusat Kota Medan kea rah barat daya.

   Tempat ini merupakan pusat perkembangbiakan buaya untuk diambil kulitnya. Taman Buaya dengan luas 2 hektar ini memang merupakan salah satu tempat hiburan bagi warga Medan dan juga bagi para wisatawan yang berkunjung kesana. Tempat ini menjadi unik karena menjadikan makhluk buas buaya sebagai tontonan yag mengasyikkan. Takut gakkk ?

 Nah, untuk dapat menonton alias melihat-lihat taman buaya yang memiliki penghuni sekitar 2400 ekor buaya ini kamu perlu membayar Rp. 3000, cukup murah kan. Nah, disana kamu akan melihat dan bisa merasakan atraksi memberi makan buaya dengan melemparkan seekor itik ke tengah kolam penuh buaya. Kayak apa ya ? biar gak penasaran, mending kapan-kapan sempatin aja buat kesana.


Posted by : Admin



Pusat Wisata Bukit Lawang

Pusat Wisata Bukit Lawang
Pusat Wisata Bukit Lawang

Medan – Di BukitLawang ada Pusat Wisata Bukit Lawang atau Bukit Lawang Visitor Centre yang dibangun oleh lembaga lingkungan hidup internasional, World Wide Fund (WWF). Nah, tempat ini menyajikan berbagai contoh flora dan fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser dan juga penjelasan mengenai program rehabilitasi orang utan.
   Selain itu juga kawan, di sini dipamerkan berbgai foto yang menarik mengenai taman nasional. Di tempat ini pengunjung dapat membeli sebuah buku petunjuk ( booklet ) yang memberikan informasi lengkap mengenai taman nasional yang ditulis oleh penulis dan fotografer asal Selandia Baru Mike Grfifitshs.

  Wow, kayaknya kita perlu kesana deh buatmenambah wawasan sekaligus berwisata.



Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Obyek Wisata Bukit Lawang

Obyek Wisata Bukit Lawang
Obyek Wisata Bukit Lawang

Di Kota Medan dan di ujung timur Taman Nasional Gunung Leuser ada sebuah obyek wisata yang menarik, namanya Obyek Wisata Bukit Lawang. Nah, obyek wisata ii terletak sekitar 96 km dari Kota Medan.

    Tahu gak, obyek wisata Bukit Lawang ini memiliki hutan yang lebat, sungai dengan arusnya yang deras dan kehidupan alam liarnya yang sangat menarik untuk dikunjungi.

  Di kawasan ini juga memiliki Pusat Rehabilitasi Orang Utan Bohorok yang lumayan popular di kalangan wisatawan di Sumetera Utara.Wah, keren juga ya ternyata. Dulunya ini merupakan kawasan yang sangat terpencil. Dan sebelum banjir, kawasan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.

  Tampaknya kawasan ini dibangun khusus untuk kebutuhan wisatawan.Nah, kendaraan umum / bis yang mengangkut wisatawan ke tempat ini berhenti untuk menurunkan penumpang di ujung jalan yang dipenuhi warung dan sejumlah kantor kecil yang buka khusus untuk melayani wisatawan. Wow, keren banget kan…



Informasi Pariwisata Nusantara, Book Sourced

Masjid Raya Medan / Masjid Raya Al Mashun

Masjid Raya Medan / Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Medan / Masjid Raya Al Mashun

Dulu ketika duduk di bangku SMP / SMA kita pernah mendengar tentang Majid Raya Medan. Tahu gak dimana letaknya ? Nah, di dekat Istana Maimun, melewati rel kereta api ke arah timur, di persimpangan antara Jl Mesjid Raya dan Jl Sisingamangaraja itulah dia dimana letak Masjid Raya Medan.


  Masjid Raya Medan atau kita tahu Masjid Raya Al Mashun yang gagah dengan kubah-kubah berwarna hitam ini adalah masjid yang unik, indah, megah dan tiada duanya di Indonesia. Wow, keren banget kan...

  Dulunya nih, masjid ini dibangun menjadi satu bagian dengan kompleks istana Maimun. Dan kini kawan, antara Masjid dan Istana Maimun ada jalan Brigjen Katamso yang merupakan salah satu jalan protocol di Medan.

  Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur campuran yang mengandung unsure timur tengah, India dan Spanyol. Wah keren banget ternyata, penasaran kaya apa sih arsitekturnya ? dating aja yuk kesana.







Kawasan Polonia Medan, Tempat Jalan-jalan Asyik

Kawasan Polonia Medan, Tempat Jalan-jalan Asyik
Jika anda ingin mnegtahui bagaimana suasana kehidupan masa kolonial di Medan pada tahun 1920-an dan 1930-an maka datanglah ke kawasan Polonia. Kawasan ini terletak berdekatan dengan bandara udara Polonia. Kawasan Polonia ini berpusat di sepanjang jalan Imam Bonjol bagian selatan yang menuju ke bandara.

    Jalan Imam Bonjol ini lebar dan diteduhi dengan pepohonan dan tanaman di kiri dan kanannya sehingga perjalanan ketika kamu lewat sini akan terasa asyik. Terlebih lagi nih, di sepanjang jalan ini adalah deretan rumah-rumah dari masa kolonial dengan gaya bungalow, wah keren banget ya ternyata.

  Nah, menuju ke selatan terdapat Vihara Gunung Timur yang menghadap ke Sungai Babura. Gunung Timur adalah vihara yang terbesar di Medan atau bahkan mungkin di Indonesia. Wah jadi penasaran nih kayak apa ? mending kesana aja yukk..


Informasi Pariwisata Nusantara, source Book

Lensa Pelancong

Arung Jeram Sungai Alas dan Wampu, Ada di Bukit Lawang Medan

Arung Jeram Sungai Alas dan Wampu, Ada di Bukit Lawang Medan
Arung Jeram Sungai Alas dan Wampu, Ada di Bukit Lawang Medan

 Nah, bagi kamu yang merasa jadi pengunjung obyek wisata Bukit Lawang yang menyukai olehraga arung jeram (rafing), kamu dapat mencoba sensasi derasnya Sungai Alas dan Wampu yang berada di kawasan taman nasional ini dengan biaya Rp. 200.00 per hari.

   So, wisatawan dapat menghubungi penginapan ‘ Back To Nature Guest House ‘ yang mengorganisir kegiatan arung jeram ini. Tempat lain juga yang mengorganisir rafting ini ada ‘ The Rafting Information Office’ yang dikelola oleh tim SAR ( search and rescue ) setempat dan biayanya juga sama saja kok kawan.

  Nah, kalau kamu tertarik buat mencoba kamu akan diberikan helm, jaket pelampung dan peralatan keselamatan lainya.


Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Toko Cinderamata di Aceh

Toko Cinderamata di Aceh
Toko Cinderamata di Aceh

-  Pusat Promosi Industri Kecil
Jl. Safiatun, Banda Aceh,
Pasar Aceh
Aceh Shopping Centre, Banda Aceh

 -   A.  AZIS
Jl. Pemancar, Simpang Tiga,
Banda Aceh

-   H. Keucik Lemik
Jl. Perdagangan, Banda Aceh





Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced
Lensa Pelancong

Jateng, Jogja dan Nusantara

Tentang Sumatera Utara ( Sumut )

Tentang Sumatera Utara ( Sumut )
Ada yang tahu gak luas dari Provinsi Sumatera Utara ? nah, jawabanya adalah 70.000 km2. Provinsi Sumut membentang mulai dari Samudera Hindia di Barat dan Selat Malaka di Timur, berbatasan dengan Aceh di utara serta Sumatera Barat dan Riau di Selatan.

    Sumut atau Sumatera Utara memiliki penduduk lebih 11 juta jiwa pada tahun 2004. Penduduk Sumut dapat dibagi dalam beberapa kelompok etnis yaitu Suku Batak , Suku Melayu, Suku Pesisir dan Suku Nias.

  Nah, sejarahnya nih Nenek Moyang orang batak diperkirakan berasal dari Thailand dan Burma yang terusir dari tanahnya oleh kedatangan orang-orang Mongolia dan suku Siam. Dari Thailand dan Burma, nenek moyang orang Batak ini bermigrasi ke Pulau Sumatera. Begitu deh ceritanya, menurut ‘ Buku Informasi Pariwisata Nusantara tahun 2004’.

  Untuk info-info yang lain tentang Sumut ini, alangkah lebih baiknya kamu main kesana terus jalan-jalan dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Oke



Tempat Menginap di Sekitar Gayo ( Penginapan )

Tempat Menginap di Sekitar Gayo ( Penginapan )
 Tempat Menginap di Sekitar Gayo ( Penginapan )

 Nah, beberapa penginapandengan tarif antara Rp. 60.000 – 70.000 antara lain : Hotel Buntu Kubu, Jl Malem Dewa, Telp 22254, penginapan ini terletak diatas bukit memandang ke arah Danau Laut Tawar dan tempat ini dulunya adalah bekas rumah pejabat Belanda yang kemudian dijadikan museum dan sekarang penginapan;



penginapan Batang Ruang, Jl Mahkamah 7, Telp 21524;
Triarga Inn, Jl Pasar Inpress, Telp 21073;
Hotel Danau Laut Tawar di Jl Lebe Kadir 35;

Hotel Renggali terletak di tepi Danau Laut Tawar, Telp 21144


Tempat Menginap dan Makan di Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser

Tempat Menginap dan Makan di Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser
Tempat Menginap dan Makan di Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser

Berlibur ke Taman Nasional Gunung Leuser kalau gak tahu info Tempat Menginap dan Makan repot juga kali ya ?. Nah, untuk penginapan dan tempat makan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser berada di dua lokasi yaitu Gurah dan Kutacane. Fasilitas akomodasi di Gurah dapat ditemui di sepanjang jalan di Gurah yang merupakan satu-satunya jalan di wilayah ini.

    Setiap Guest House di Gurah memiliki restaurant kecil. Jika pengununjung datang dari arah selatan, maka Pondok Wisata Ketambe adalah yang pertama ditemui. Untuk tarifnya nih sebesar Rp. 40.000 – 75.000. Oh ya, Pondok Wisata Ketambe juga meneydiakan fasilitas mandi air panas dan restaurant. Selain itu juga Pondok Wisata merupakan salah satunya penginapan yang punya Radio CB.

  Tidak jauh dan berdampingan dengan Pondok Wisata Ketambe, ada juga nih Wisma Sadar Wisata dan juga penginapan Cinta Alam Guesthouse yang memiliki bungalow di pinggir sawah, wah menarik benget ya ?. Kedua penginapan ini tarifnya mulai dari Rp. 50.000 –  140.000.

  Selain itu juga, di Kutacane terdapat juga sejumlah penginapan namun dengan kondisi yang lebih terbatas dan utnuk tarifnya sekitar Rp. 40.000. Penginapan yang bisa kamu jumpai disana, ada Wisma Renggali ( 21386 ), Wisama Wisata, Jl Besar 93 ( 21406 ), Wisma Rindu Alam. Untuk penginapan yang lebih bagus ada dan ber-AC ada Hotel Bru Dihe di jalan Guru Leman dengan tariff Rp. 50.000 – 75.000.


Informasi Pariwisata Nusantara, Book


   


Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser
Sebelumnya mari kita kenal dulu, apa sih Taman Nasional Gunung Leuser ?. Merupakan salah satu kawasan Perlindungan flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara dan terletak di Indonesia. Nah, diperkirakan nih terdapat sekitar 3500 jenis flora di taman nasional ini. Tumbuhan Langka yang terdapat di dalam taman nasional ini menarik juga loh, antara lain dari jenis rafflesia acehensis dan rafflesia zippeni.

    Masyarakat dunia menyebut Taman Nasional Gunung Leuser sebagai salah satu paru-paru dunia. Di dalam kawasan ini hidup empat jenis hewan yang peling langka di dunia, seperti harimau, badak, gajah dan orang utan. Selain itu juga, disini mengalir Sungai Alas yang banyak dikunjungi wisatawan.

  Untuk akses ke kawasan Taman Nasional Alas Purwa nih, yakni melalui Gurah yang terletak di tengah Lembah Alas. Untuk Gurah sendiri terletak diantara kota Blangkejeren dan kutacane yang berada di sebelah barat sungai alas.




Rujukan, Informasi Pariwisata Nusantara


Takengon, Ada Wisata Danau dan Goa

Takengon, Ada Wisata Danau dan Goa
Takengon adalah kota yang berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian 1100 meter, menjadikan tempat ini memiliki udara yang sejuk. Masjid Raya berada di pusat kota Takengon di Jl. Lebe Kadir di dekatnya terdapat pertokoan, restaurant, kantor pos, kantor Telkom dan kantor polisi. Cukup strategis ya kawan.

    Nah, tahu gak bahwasanya di dekat kota Takengon terdapat Danau Laut Tawar yang memiliki panjang 26 km dan lebar 5 km serta kedalaman 50 meter. Kerenya, Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang memiliki lereng yang sangat curam juga sebuah gunung api Burni Telong dengan ketinggian 2500 m. Di sebelah utaranya nih, ada Gunung Geureundong dengan ketinggian 2855 meter. Cukup lumayan kan buat plan travelling kesana ?

  Selain itu juga, di dekat Danau Laut Tawar terdapat sejumlah gua yang dapat dikunjungi wisatawan, antara lain Gua Loyang Karo dan Goa Loyang Putri Pukes. Sekitar empat Kilometer melewati Goa Loyang Karo, anda akan menemui Goa Loyang Putri Pukes. Kayaknya perlu dicoba deh Travelling kesana.



Inspired of Informasi Pariwisata Nusantara


Diberdayakan oleh Blogger.