SEWA Mobil Jogja Yogyakarta

Sumsel, Di Lahat jalan lintas tengah Trans Sumatera bercabang dua : ke kanan ke Tebingtinggi dan ke kiri menuju ke Pagaralam yang berada di wilayah Pasemah.

  Jalan dari Lahat ke Pagaralam dihiasi dengan panorama yang indah. Sesaat setelah kendaraan anda meninggalkan Lahat, jalan mendaki bukit dengan pemandangan Sungai Lematang yang berliku nun jauh dibawah.

  Mendekati Pagaralam panorama terlihat semakin dramatis dimana terlihat jejeran pegunungan Bukit Barisan  
dengan puncak-puncaknya terlihat sangat mengesankan.

 Nah, tidak jauh dari Pagaralam nih terdapat kawasan perkebunan teh yang berada di kaki Gunung Dempo yang berketinggian  3159 meter. Anda dapat juga menikmati panorama perkebunan teh yang membentang menghijau dengan latar belakang Gunung Dempo.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
kotahijaupagaralam.wordpress.com, foto

Sumsel, Dari Muara Enim perjalanan dilanjutkan sejauh 43 Km menuju Lahat yang berada di kaki Bukit Barisan. Menuju ke Kota Lahat kendaraan akan melewati hamparan sawah dan perkebunan kopi, sementara Sungai Lematang yang berkelok-kelok terlihat di sepanjang jalan, sungguh keren kan.

  Sekitar 11 Km sebelum memasuki kota Lahat kendaraan dapat berhenti sejenak di tepi sungai dan anda dapat menikmati pemandangan Gunung Serelo atau yang dikenal atau yang dikenal dengan nama Bukit Tunjuk karena bentuknya seperti ibu jari yang sedang menunjuk, unik banget kan.

  Kalau kamu main kesana, jangan lupa buat mendaki soalnya banyak juga loh anak muda yang melakukan pendakian kesana. Dan kamu bakalan merasakan sentuhan alam yang ''wow'' dari ciptaan sang kuasa.




Informasi Pariwisata Nusantara Book,
andrakobar.wordpress.com

Obyek wisata Pasemah terletak diantara Lahat dan Pagalaram dan merupakan kawasan perlindungan budaya dan alam karena disini ditemukan sejumlah batu-batu megalit misterius yang berasal dari jaman purba. Sejumlah patung-patung batu cukup banyak ditemui di wilayah ini yang berasal dari manusia yang hidup sekitar 3000 tahun yang lalu.

  Nah, untuk menuju ke Pulau Pasemah dari Palembang kita dapat menumpang kendaraan umum menuju ke Lahat dan Pagalaram yang merupakan kota utama di wilayah Pasemah.

  Dari Palembang kendaraan umum akan melalui kawasan dataran rendah berawa-rawa sepanjang 50 Km melalui sejumlah rumah-rumah panggung dari kayu. Untuk masalah perut, anda tak perlu repot karena di sepanjang jalan terdapat rumah makan Padang yang selalu buka 24 jam, oke kan.




Informasi Pariwisata Nusantara Book,
engineer007.wordpress.com, foto

Palembang-wisata, Salah satu obyek wisata yang menarik di Palembang adalah Sungai, yakni Sungai Musi di samping Pulau Kemaro. Perjalanan menyusuri Sungai Musi ini wajib hukumnya bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Palembang seutuhnya, termasuk wisatanya.

  Tempat berkumpulnya perahu motor yang terletak di Jl. Keraton, di tepi Sungai Musi, akan bersedia mengantarkan anda kemanapun sambil menikmati suasana dan kehidupan Sungai Musi.

  Di sana, salah satu obyek wisata yang dapat dikunjungi sambil menyusuri Sungai Musi adalah Pulau Kemaro yang merupakan sebuah pulau kecil yang berada di tengah Sungai Musi. Yang bikin unik, di pulau ini terdapat klenteng Cina dan sebuah kuburan putri yang konon dikirim dari Cina untuk dikawinkan dengan Raja Sriwijaya.




Informasi Pariwisata Nusantara Book,
az-zahra-putripalembang.blogspot.com, foto

Sumatera Selatan-Palembang adalah kota industri dan perdagangan yang cukup sibuk. Sungai Musi membelah kota yang berhawa panas ini menjadi dua bagian yaitu Seberang lilir yang berada di utara Sungai Musi dan Seberang Ulu yang berada di selatan sungai.

  Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan yang memiliki penduduk lebih dari satu juta jiwa. Rumah-rumah penduduk yang dibangun di atas tonggak kayu memenuhi kedua tepi Sungai Musi sepanjang beberapa kilometer.

  Nah, untuk acara wisata yang paling meriah di Palembang adalah Lomba Bidar yaitu balapan perahu yang diadakan di Sungai Musi setiap tanggal 17 agustus. Sebuah perahu bidar panjangnya bisa mencapai 25 m yang dapat memenuhi 60 orang pendayung, cukup keren kan.

  Tahu gak, apakah simbol dari kota Palembang ? yaitu Jembatan Ampera. Jembatan ini dibangun oleh Jepang dan diresmikan pada tahun 1964 oleh Presiden Soekarno dalam suatu acara yang sangat meriah.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,

Mari kita mengenal ''Sejarah Sekilas Kota Palembang''. Palembang berasal dari kata limbang yang berarti mendulang emas. Menurut cerita, Palembang menjadi kota yang makmur karena emas yang terkandung dalam sungai Musi. Pada masa Sriwijaya Palembang bernama Swarna Dwipa yang berarti pulau emas, pada waktu itu Palembang merupakan pusat perdagangan terpenting di Asia Tenggara selama lebih dari tiga ratus tahun dari abad ke-7 hingga ke-11.

  Palembang seribu tahun yang lalu adalah ibukota kerajaan Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim yang kuat dan disegani di Asia Tenggara. Sebagian semenanjung Malaya, Selat Malaka, Sumatera Utara, Selat Sunda masuk ke dalam lingkungan kekuasaan Sriwijaya.

  Pada waktu itu Sriwijaya tumbuh sebagai pusat perdagangan yang dikunjungi para pedagang dari Parsi, Arab dan Cina menjual barang-barang yang yang mereka bawa dari negerinya.



Informasi Pariwisata Nusantara Book,
Lensapelancong@gmail.com

Magelang-Wisata Alam, Ada yang pernah mencoba berwisata ke Candi Selogriyo ? atau malah belum pernah mendengar ? kalau Gunung Sodong yang di Selogriyo, pernah dengarkah ?. Oke kawan, itu gak masalah, karena setelah ini kita akan mengenal dan akan mencari tahu hal-hal yang menarik dan unik di sana.

 Candi Selogriyo ini terletak di Dusun Selogriyo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tapi kawan, dalam pembahasan ini kita akan menampilkan sesuatu yang unik dari sebuah view gunung yang keren di Candi Selogriyo ini.

 Gunung Sondong, mempunyai view pemandangan yang keren dan menarik terlebih di waktu pagi atau sore hari. Hal yang membuat unik, gunung ini terhimpit diantara dua Gunung kecil sehingga nampak terumpit dan itulah sebuah view yang akan kamu saksikan di jalan menuju ke Candi Selogriyo Magelang.




Posted by : Admin

Magelang-Wisata Alam, Mau mencoba merasakan suasana alam pedesaan yang berpadukan dengan penampilan pemandangan alam yang keren nan mengagumkan seperti sungai, persawahan dan gunung bahkan landsapcape yang asri nan alami kini bisa mudah anda akses.

  Cobalah ketika kamu melancong ke Magelang, menujulah ke arah Payaman kemudian pilihlah jalur wisata ke Kalibening ke arah Windusari. Nampak suasana pemandangan hamparan sawah, terasering dan view gunung Sumbing yang terlukiskan indah di Alam.

 Tak jauh dari Kalibening ke arah Windusari sejauh 3 Km an, kamu akan menemukan view keren sebuah sungai besar / Progo Trinil dengan view jembatan tua besar yang agak runtuh dan jembatan baru besar yang berdiri kokoh. Nampak keren banget.



Posted by : Admin

Magelang-Wisata Religi Makam Aulia Gunung Pring, Ziarah adalah salah satu hal yang selalu dinanti-nanti bagi umat muslim, terlebih ketika tujuan ziarah adalah ke sebuah makam Syeh atau Wali. Begitulah wisata religi ala Muslim yang menjadi salah satu hal yang sakral dan menarik.

  Di Bulan Syura, para Muslim dari berbagai daerah sangat banyak yang melakukan ziarah ke makam-makam para Kyai atau Wali. Seperti yang nampak pada peziarahan di Gunung Pring, Makam Aulia, pada Sabtu (28/6/2013) hingga bulan Syura berakhir.

  ''Bulan Syura ini para peziarah makam sangat banyak sekali dan ini di setiap tahunnya, kecuali di bulan puasa pengunjung makam sedikit'', tutur petugas makam, kepada crew Lensa Pelancong.

  Nah kawan, kalau kamu berkunjung di Magelang atau lebih tepatnya di Magelang, buat yang muslim nih, kamu bisa mengunjungi ke Makam Aulia Gunung Pring, Magelang, Jawa Tengah. Pasti akan berkesan.


Posted by : Admin

Magelang-Wisata Sejarah & Candi, Candi Ngawen adalah salah satu situs purbakala peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Candi Ngawen sendiri merupakan Candi Budha di Magelang yang letaknya tidak jauh dari Candi terkenal di Dunia, Borobudur, sekitar 6 Km dari Candi Borobudur.

  Candi Ngawen ini terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada masa Wangsa Syailendra abad ke-8.

  Hal yang unik dari candi ini, adalah lokasi candi yang terletak di daerah pemukiman dan pedesaan dengan suasana pemandangan nan elok di sekitar.

  Nah, kalau anda berkunjung kesana, kamu perlu menemukan jalan menuju ke Sriwedari atau  langsung ke arah Desa Ngawen, kamu akan dengan mudah menemukan karena lokasinya terletak di dekat jalan dan di sebuah pertigaan. Dan untuk saat ini, kamu bisa mengunjunginya dengan gratis.


posted by : Admin

Yogyakarta, Buah Naga adalah salah buah ciri khas di Kulonprogo, Yogyakarta. Nah, di Desa Banjarharjo, Kulonprogo, Yogyakarta atau lebih tepatnya di Deselan, kamu akan menemukan perkebuan Buah Naga yang dikelola oleh warga dan ada juga yang dikelola oleh Pemkab Kulon Progo.

  Hal yang menarik disana adalah letak perkebunan yang ada di daerah yang cukup asri dan ada juga pedagang tanaman dan buah naga. Namun, kayaknya perkebunan ini juga nampak sepi sekali ketika belum musim panen buah naga.

  So, saran kita, berkunjunglah ketika musim buah naga tiba.


Posted by : Admin

Magelang, Melancong itu gak harus ke sebuah tempat wisata. Ada juga sebuah statement yang mengatakan ''asal tujuan yang akan kamu tuju itu menarik, seru dan ada sensasi, berarti itulah wisata''. Seperti contoh ke Ancol Bligo yang ada di Ngluwar, Magelang, keren banget loh sungainya.

  Kemarin, Jum'at (28/6/2013) dalam sebuah ekspedisi Magelangan, kita Tour melalui jalur Candirejo ke arah Jojga dari sebuah objek wisata terkenal di Dunia, Candi Borobudur.

  Dalam sebuah perjalanan melancongan, tibalah di sebuah tempat menarik berupa sungai yang ada di desa Bligo, Kec. Ngluwar, Kab, Magelang, Jawa Tengah, yakni Ancol Bligo.

  Nah, ada yang membuat kita tertarik untuk turun ke bawah dan menyaksikan keindahan sebuah suasana sungai yang mempunyai keunikan, antara lain bentuk sungai U, jembatan yang nampak tua dan besar, sungai di atas dan bawah, beberapa view grojogan kecil yang menghiasi sungai serta bebatuan kali yang bereneka ukuran.

 

Posted by : Admin

Magelang-Wisata dan Budaya, Hal yang menarik dan unik serta menjadi ciri khas sebuah kesenian jawa adalah Gamelan dan alat-alat musik lainnya.

    Namun kini seiring dengan perkembangan jaman dan berubahnya minat oleh anak muda, pelajar dan para pecinta seni terkadang terlena dengan sesuatu yang menjadi kebanggan bangsa. Walaupun masih banyak yang cinta dan mengupayakan agar tetap lestari.

  Ini dia kawan, salah satu suasana wisata Budaya nan Edukasi yang ada di sebuah asrama Panti Asuhan Yassaum di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

  Di sana pembelajaran Gamelan dan alat-alat musik tradisional lainnya, adalah hal yang asik dan menjadi sebagai wahana edukasi nan hiburan yang tentunya menjadi hal yang ''wow'', apalagi yang belajar adalah rata-rata anak SMP dan SMA.



Posted by : Admin

Desa wisata Candirejo begitu menarik untuk dikunjungi, baik bagi wisatawan lokal sendiri terlebih bagi wisatawan mancanegara. Pernah tahu tempat memancing bernuansa alam di sana ? di Sungai Progo enggak ya ?.

  Berbagai daya tarik seperti tradisi lokal (nyadaran, sedekah bumi), kesenian lokal (jathilan, kubrosiswo), industri rumah tangga, aneka cinderamata, aktifitas di persawahan nan alami bisa dirasakan dengan mentap jika anda menyempatkan kesana.

  Oh ya, hari lalu, Jum'at (29/6/2013) kita, kawan-kawan Pelancong menyempatkan diri untuk melakukan tour Magelangan dimana Desa Candirejo adalah salah satu destinasi kita.

  Ada hal yang membuat kita terperangah disana, yakni para penggemar mancing yang ada di Sungai Progo di sekitar Desa Wisata Candirejo yang nampak menarik jika diamati. Nah, barangkali anda perlu mencoba untuk memancing kesana, siapa tahu dapat ikan gede.



Posted by : Admin

Magelang, Desa Wisata Candirejo terletak di Kec. Borobudur di jarak 2,5 Km dari Candi Borobudur. Hal yang menjadi daya tarik dari desa wisata ini adalah kebudayaan tradisional, kehidupan penduduk desa dan keunikan yang ada di dalamnya.

  Adapun berbagai ketertarikan yang bisa kita rasakan jika berkunjung kesana adalah sajian budaya seperti tradisi lokal (nyadaran, sedekah bumi), kesenian lokal (jathilan, kubrosiswo), industri rumah tangga, aneka cinderamata, aktifitas di persawahan nan alami.

  Berkunjung ke Desa Wisata Candirejo, kamu akan merasakan sensasi wisata Borobudur, budaya dan desa yang membuat aura berlibur atau melancongan kamu semakin berwarna.



Posted by : Admin