Latest Updates

Dataran Tinggi Dieng Wonosobo

Dataran Tinggi Dieng Wonosobo

Dieng adalah sebuah kawasan dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, secara persisnya dataran tinggi Dieng masuk di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Masyarakat umumnya menyebut Dieng atau Dataran Tinggi Dieng. Letaknya pun sangat unik, yakni di sebelah barat Gunung Sumbing dan Sindoro.

  Secara Administrasinya nih, Dieng berada di desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonsobo. Walaupun keduanya adalah daerah terpencil tapi keren banget pesonanya.

  Nah, Bicara soal Dieng kawan, cukup banyak sekali potensi wisata yang dapat kita kunjungi, mulai dari wisata kawah, wisata Telaga, Wisata Candi, Wisata Goa, Wisata Budaya, wisata Pertanian dan masih banyak lagi lainya.

  Yuk mari kita simak wisatanya apa saja :

# Wisata Telaga
Disana ada Telaga warna yang bisa berwarna-warni, Telaga Pengilon dan Telaga Merdada

# Wisata Kawah
Ada banyak Kawah disana, mulai dari kawah Sikidang, Sileri, Sinila dan Candradimuka

# Wisata Candi
Ada 9 kompleks Candi disana, antara lain Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Sembadra, Candi Setyaki, Candi Gangsiran Aswatama dan Candi Dwarawati.

# Wisata Gua 
Ada Gua Semar, Gua Jaran, Gua dan Gua Sumur

# Wisata Teater untuk Melihat Film tentang Dieng

# Wisata Museum Dieng kaliasa

# Dan wisata pertanian

Nah, itu dia sekilas tantang Dieng dan wisatanya, mau lebih tahu ? Main aja kesana..




posted by : Admin
fto by : rovicky.wordpress.com

Daftar Restoran / Rumah Makan di Pemalang

Daftar Restoran / Rumah Makan di Pemalang

Daftar Restoran / Rumah Makan di Pemalang



Pringjajar, Jl. Raya Pemalang-Pekalongan km. 15 Telp. 0283-577500

Widuri, RT 03/09

Bu Um, Jl. Jend. Sudirman ( Pasar Pagi )

Saiyo, Jl. Jend. Sudirman Pemalang

Machard, Jl. Jenderal Sudirman Timur

Sibeng, Terminal Bus Pemalang

Luas Indah, Jl. Jurusan Pemalang-Tegal

Java, Jl. A. Yani Utara, Kenondalem, Pemalang

Mbok Berek, Rt 04/V Kel. Pelutan, Pemalang

Segoro, RT. 04/ V Kel. Pelutan, Pemalang

Sari Nikmat, Jl. Raya Comal Pemalang

Utomo, Ds. Ujunggede RT. 07 / 01, Pemalang

Nasi Sambel, Ds. Jatirejo Rt. 03/04, Ampelgading

Atria, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Pemalang

Kurdi, Jl. Raya Comal, Pemalang

Jambe Kembar, Ds. Benter, Belik, Kec. Belik, Pemalang

Sakurata, Jl. Samosir Barat II/134 Bojongbata

Citra Gading, Jl. Raya Ujunggede, Ampelgading

Kepiting Pak Kardi, Ds. Rowosari RT.01/05 Ulujami






Source of Central Java Tourism Book Guide



Aksobya, Seniman Sekaligus Pembuat Kerajinan dari Bambu di Borobudur

Wisata, Tokoh - Borobudur cukup terkenal dengan kehebatan dan keindahan arsitektur dalam monumenya. Tapi asal anda tahu, banyak hala yang ada di Borobudur yang bisa kita kaji selain tentang Candi, yakni kebudayaan, kesenian, desa dan lain-lain.

  Pernah dengar seorang seniman muda di Borobudur yang bernama Aksobya ? sebutlah dia seorang musisi aliran Slow Rock dari Magelang yang religius.

  Pria asal Borobudur, Magelang ini ternyata cukup tertarik dengan sebuah bambu. Dan pada akhirnya dia menjadi seorang yang bergelut di dunia kerajinan bambu.

  Beberapa contoh hasil karyanya, seperti Miniatur pesawat dari bambu, Kotak Box dari bambu, Kotak korek dari Bambu dan semuanya serba bambu.

  Asal tahu aja ya, ini adalah salah satu wujud partisipasinya terhadap karya dan Seni yang bisa menjadi Masterpice mahal jika dijual di Borobudur. Maka tak heran ya, kalau hasil karya-karyanya bernilai tinggi. Yuk, intip kegiatan di Ngaran, Borobudur, Magelang.



posted by : Admin

Perlunya Bawa Kamera Sewaktu Berlibur di Tempat Wisata

Pernah ngebayangin gak sewaktu kamu dikasih kesempatan berlibur di suatu tempat yang keren, terus disana kamu cuman bawa uang saku dan bekal jajan yang cukup, tapi kamu gak bawa kamera.

  Nah, di suatu kesempatan dan pengalaman, cak Kadek, jalan-jalan alias plesir keliling Semarang. Seketika itu dia merasa enjoy aja, karena dia hanya main ke rumah bibinya.

  Hari kedua, cak Kadek berniat mengajak kawanya ke Daerah Bandungan, disana nih, dia dapet kesempatan buat lihat panorama yang mengaggumkan dan pesona Rawa Pening dari atas Bukit Ungaran, keran banget kan.

  Tapi, ada yang membuat dia kecewa kawan, kalo cak kadek itu lupa bawa kamera. So, momen-momen keren di sepanjang jalan dan tempat wisata tak terabadikan.

  Nah, sekilas dari cerita diatas, kita bisa ambil manfaatnya kalau jalan-jalan ke tempat wisata itu penting banget bawa kamera.


Contributed by : Cak Kadek
kirim artikelmu di : lensapelancong@gmail.com

Penemuan Candi Borobudur



Penemuan Candi Borobudur

Keberadaan Candi Borobudur dapat terungkap berkat Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris ketika ia mengadakan kegiatan di
Semarang dan mendengar informasi dari masyarakat bahwa di daerah Kedu ditemukan sususnan batu bergambar yang ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. Kemudian Raffles mengutus Cornelius ( orang Belanda ) untuk membersihkanya.

  Pekerjaan pembersihan dilanjutkan oleh Residen Kedu bernama Hartman pada tahun 1835.



sumber : Balai Konservasi Borobudur ( Booklet )
Borobudur Tempoe doeloe

Ada Tahu Serasi di Bandungan, Semarang


Tahu Serasi di Bandungan, Semarang

Berkunjung ke Semarang, rasanya pengen berkunjung ke daerah Bandungan. Kenapa ? Bandungan adalah daerah dimana Candi Gedong Songo berada. Selain itu, Umbul Sidomukti juga terletak di sekitar Bandungan.

   Bandungan itu luka-liku jalanya, keren pemandanganya, ramai pasarnya, sejuk hawanya dan banyak pengunjungnya.

  Nah, di sekitar pasar Bandungan atau di Bandungan sendiri, kamu bakalan penasaran dengan tulisan di jalan-jalan  '' Tahu Serasi '' yang ada di sekitar situ. Itulah dia salah satu kuliner Semarang yang populer dan menjadi kuliner khas dari Bandungan.

  Kuliner yang satu ini ( tahu serasi ), rasanya gurih, berwarna putih, dan nikmta disantap dengan saus kecap apalagi dengan hawa dingin Bandungan yang sangat pas.

  Tahu Serasi Bandungan dipelopori oleh Oom Shin. Dia adalah salah satunya produsen dan pemilik pabrik tahu serasi Bandungan ini. Tahu gak kapan pabriknya beliau berdiri ? sejak 1980 kawan, cukup lumayan tua-tua kemudaan kan.


posted by : Admin

Kapan Candi Borobudur Dibangun ?

Kapan Candi Borobudur Dibangun ?
Kapan Candi Borobudur Dibangun ?
 
Berdasarkan interprestasi dari pahatan huruf pada bagian kaki Candi Borobudur yaitu pada relief kamawibhangga, diketahui adanya inskripsi singkat yang dapat memberi petunjuk. Inskripsi tersebut mempunyai gaya huruf yang sama dengan prasasti Karang Tengah yang berangka tahun 824 M dan prsasti Cri Kahulunan 842 M.

  Menurut seorang ahli bernama Casparis, berdasarkan interprestasi Karang Tengah dan prasastu Cri Kahulunan, pendiri Candi Borobudur adalah Samaratungga yang memerintah tahun 782-812 M pada masa dinasti Syailendra.

  Candi Borobudur adalah candi yang dibangun untuk memuliakan agama Buddha Mahayana yang dianut oleh masyarakat pendukungnya pada masa itu. Selain dari bentuk huruf dan bahasa yang digunakan, kedua prasasti tersebut menyebutkan kata-kata yang diperkirakan mengacu pada Candi Borobudur.

  Arsitek yang merancangnya beserta konsep-konsep cara berpikirnya masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini.



sumber : Balai Konservasi Borobudur ( Booklet )

Keunikan di Candi Gedongsongo, Bisa lihat Rawa Pening dari Atas


Keunikan di Candi Gedongsongo

Semarang, d'Lensa - Hari ini adalah hari yang cukup mengesankan bagi saya dan kawan saya, cak Imam, dimana kami meluangkan waktu untuk jalan-jalan ke Kota Semarang dan ke Ungaran.

  Di hari kedua, kamis (20/5/2013) saya mencoba untuk berkunjung ke Candi Gedongsongo, Bandungan. 

  Di sepanjang jalan dari Lemah abang (perempatan),  sampai ke arah pasar Bandungan, banyak banget kita jumpai yang namanya penjual bunga dan juga penginapan-penginapan, itu berarti, minat wisatawan dengan Bandungan itu sangat tinggi banget.

  Tidak itu juga, sepanjang jalan ke Bandungan kita merasakan hawa sejuk dari nuansa alam Bandungan dan sekitarnya. Dan yang pasti kamu harus siap dengan lika-likunya jalan khas pegunungan.

  Setiba di gerbang utama masuk, jalan serasa semakin ke atas, kita semakin terhibur dengan pemandangan dari atas dan semakin ke atas kita bisa menyaksikan indahnya pemandangan Rawa Pening yang nampak luas, lebar dan nampak mempesona. bahkan dari atas candi yang ke-5 pun kita bisa menyaksikan fenomena ini. 



posted by : Admin
kontributed by : Imam 
foto : mblusuk.com

Tips Asyik Jalan-jalan

Tips Asyik Jalan-jalan
Tips Asyik Jalan-jalan

Hai kawan d'Lensa, apa kabar semua. Pastinya  ada yang  fit dan ada juga yang sedang capek banget karena habis jalan-jalan atau habis aktivitas. Nah, buat yang mau jalan-jalan lagi atau mau merencanakan plesirr alias melancong, nih kita mau berbagi tips simple yang bkin jalan-jalan kamu asyik :




1. Jalan-jalan paling enak sama kawan yang suka jalan-jalan

2. kalau mau berkunjung ke tempat yang seru dan keren pemandanganya, pastikan jangan lupa bawa
kamera, paling gak hp aja sudah cukup, apalagi yang kamera beneran, udah cukup banget

3. Pakai kendaran roda dua bisa, roda 4 juga bisa, pake' bis juga bisa, asalkan pengendaranya sudah mahir dalam medan ke Tujuan (penting banget)

4. Pastikan kamu udah tahu, informasi lengkpa tentang lokasi yang mau kamu tuju, ''paling enggak baca informasi di Internet atau di media cetak ya ''

5. Liburan bersama Guide itu lebih aman dan kaya akan informasi

6. Bawa bekal yang cukup, dan pastikan '' update informasi terkait cuaca''


Nah, itu dia kawan sekilas tips yang bisa kita share, Moga bermanfaat


mau berbagi tips : Mention @lensapelancong , krim artikel ke lensapelancong@gmail.com

Daftar Restoran / Rumah Makan di Brebes dan Nomor Teleponnya

Daftar Restoran / Rumah Makan di Brebes dan Nomor Teleponnya

Daftar Restoran / Rumah Makan di Brebes dan Nomor Teleponnya


Moei, Jl Raya Kaligangsa Wetan Brebes (0283) 671763

Restu Ibu, Jl. Sultan Agung 94, 0283-672691

Murni Jaya, Jl. A. Yani 37, Brebes 0283-3326507

Setty Family, Jl. Randusange, Brebes 01803338

Bang Jarot, Randusanga  Indah Brebes

Antik, Jl. A. Yani 49, Brebes 0283-671981

Rodjo, Jl. Sultan Agung, Brebes 0283-671180

Mitra, Jl. Sultan Pemuda, Brebes 08783009314

Zaeni Putra, Jl. Sultan Agung, Brebes 0283-672532

Pandan Wangi, Jl. Pantai Randusanga 081911483082

Telagarasa, Larangan, Brebes 085842122544

Mbok Berek, Jl. Raya Pesantunan Wanasari, 0283-673090

Kopti, Jl Raya Klampok Wanasari 08282994582

Rumah Makan 88, Jl. Raya Wanasari Brebes 0283-671753

Sarinah, Jl. Raya Kluwut Bulakamba 0283-870419




source of Central Java Tourism Book Guide




Kemah Budaya di Kawasan Wisata Borobudur

Magelang, Budaya - Sabtu kemarin ( 11/5/2013 ) diselenggarakan sebuah acara bernama kemah budaya di sebuah lapangan di Pondok Tingal oleh peserta Kemah Budaya se-Magelang.


  Kemah Budaya adalah acara kemah dimana mereka dikenalkan dengan sebuah warisan Budaya Dunia, Borobudur. Dan selain itu juga mereka diperkenalkan beragam kebudayaan yang tentunya menjadi materi ke-Pramukaan.

  Nah, acara yang berlansung selama 2 hari 3 malam ini diselenggarakan di Lapangan Pondok tingal dan mereka juga di ajak ke Candi Borobudur, untuk mengenal dan belajar Borobuudur.

  Acara yang di adakan oleh beberapa panitia dari Mungkid, Borobudur dan Ngluwar ini cukup sangat menarik dan menjadi perhatian masyarakat. Tak itu juga, dalam sebuah acara ada sebuah momen dimana mereka bisa menampilkan sebuah performance art tarian dan kesenian daerah.

  Menarik bukan, anak Pramuka aja bisa cinta dengan Budaya, kenapa kita tidak ?



Contributed by : Koko Trioko
posted by :Admin

Menyusuri Jalan Setapak Menuju Persawahan

Album Lensa Pelancong
by : Dana Adi Pramifta album

Tema : Jalan-jalan
Judul : Menyusuri Jalan Setapak
Model by : Dana Adi P.
Lokasi : Area persawahan Tanjungsari, Brebes


''pecinta jalan-jalan, sea food, hunting foto pribadi, dan menyukai keindahan pemandangan sunset sore di pantai ''


Contributed by : @danaadipramifta ( twitter )
posted by : Admin


e-mail : Lensapelancong@gmail.com

Punthuk Setumbu di Kala Sunset


Punthuk Setumbu di Kala Sunset

Ini dia kawan pemandangan memukau sore hari, di sebuah kawasan wisata Borobudur Nirwana Sunrise. Kali ini keindahan nampak terasa di kala sunset sore.


  Sebuah pancaran mega merah, di ujung barat, melawan arah sunrise sore yang kelihatan sayup-sayup merah merona.

   Sore hari, pukul 17:00 di hari Minggu  ( 28/4/2013 ), oleh kawan d'Lensa,
M. Faris, Magelang.



Kontributed by : faris
posted by : Admin

di Sebuah Gubug ( Masih di Sawah )



































Album Lensa Pelancong
by : Dana adi Pramifta album



D'Lensa Of the week
pecinta jalan-jalan, keindahan pemandangan sawah dan sunset sore pantai.

tema : Pemandangan Sawah dan Gubug
judul : masih di sawah

Lokasi : Area persawahan Tanjungsari, Brebes
Contributed by : @danaadipramifta

Berlibur ke Pulau Panjang Jepara Jawa Tengah

PULAU PANJANG JEPARA JAWA TENGAH


Gambar 1.1 Nice Picture before voyage :D
     Liburan paling asyik pastinya berlibur baersama keluarga tercinta. Apalagi liburannya mudik ke tanah kelahiran salah satu orangtua kita. Berikut kisahku berlibur bersama keluarga ke Pulau Panjang saat mudik ke tanah kelahiran bapakku di Bumi Kartini Jepara.
    Pulau Panjang terdapat di sebelah barat Pantai Kartini berjarak sekitar 1,5 km. merupakan pulau berpantai landai dan berpasir putih. Pulaunya rimbun karena beberapa jenis tanaman keras tumbuh di sana. Pohon-pohonya yang tinggi sangat menarik bagi berbagai jenis burung (camar, bangau, blekok) untuk tinggal dan berkembang biak.Bagi yang ingin berkemah tidak perlu khawatir, karena di sana juga tersedia sarana MCK yang cukup memadai.
       
   Untuk sampai di Pulau Panjang dapat memanfaatkan perahu wisata “Sapta Pesona” dari Pantai Kartini atau Pantai Bandengan dengan tarif yang relatif murah. Dan kami sekeluarga berangkat dari pantai Bandengan. Di tengah laut kami disihir oleh pesona laut pantai Bandengan. Kami deberi kesempatan untuk memberi makan ikan ikan. Kita juga dimanjakan dengan pemandangan patung kura-kura raksasa yang mana di dalamnya merupakan seaworld di pantai Kartini. Dari pantai Bandengan, kita hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit untuk sampai ke Pulau Panjang.




Gambar 1.2 Bapak dan Ibu berpose di perahu
Gambar 1.3 turun dari perahu langsung narsis di jembatan kayu :D
Gambar 1.4 Berjalan menyusuri paving block
Gambar 1.5 Bapak sebelum ziarah ke makam Sheikh Abu Bakar
       Aku bersama bapak, ibu, kakak dan adikku mengelilingi pulau dengan berjalan menyusuri pantai atau menyusuri jalan (paving block) sambil menikmati pemandangan di kanan kiri. Pantai berpasir putih dan laut dangkal dengan terumbu karang merupakan pemandangan yang sangat menarik.Di Pulau Panjang ini terdapat makam tokoh islam (seorang guru) namanya Syeikh Abu Bakar. Terdapat pula mercusuar yang sampai sekarang masih berfungsi untuk memandu kapal-kapal yang mengarungi Laut Jawa.

Gambar 1.6 Berfose di depan pintu ukiran ruang makam 
                Setelah perahu kami menjemput, akhirnya kami kembali ke Pantai Bandengan untuk pulang ke rumah. Begitu banyak belajaran pengalaman yang kami dapat. Berlibur memang menyenangkan, mengasyikkan, menambah wawasan pengetahuan dan kesyukuran. Karena dengan kegiatan berlibur ini, kita akan begitu mensyukuri ciptaan Tuhan yang sangatlah indah mempesona. Kesyukuran yang begitu mendalam seketika terucap. Terimakasih Tuhan, Kau limpahkan keindahan nan menakjubkan di negara kami, bantu kami menjaganya.





Contributed by : Ratna ( @ratnacuta_cuta




Diberdayakan oleh Blogger.