Latest Updates

Gunung Sinabung, Gunung di Sumut yang Indah

Gunung Sinabung, Gunung di Sumut yang Indah
Sumut, d'Lensa - Sumatera Utara memang cocok buat destinasi wisata apalagi tempat-tempat pendakianya. Setelah tadi kita bincang-bincang seputar Gunung Sibayak, sekarang saatnya kita menengok yang satunya, Gunung Sinabung.

  Ternyata pemandangan dari puncak Gunung Sinabung setinggi 2.450 meter ini jauh lebih indah dari Gunung Sibayak. Untuk mendaki kesana hingga ke puncak gunungnya nih, diperlukan waktu sekitar 6 jam dan untuk waktu turunya sekitar 4 jam.

  So, dimanakah awal pendakianya dimulai ? pendakianya bisa dimulai dari desa Sigarang garang yang dapat dicapai dengan kendaraan umum opelet selama 30 menit dari Kabanjahe. Kalau anda benar-benar ingin mendaki kesana, pastikan anda bangun pagi-pagi ya.


Posted by : Admin

Gunung Sibayak, Wisata Pendakian di Sumut

Gunung Sibayak, Wisata Pendakian di Sumut
Wisata Pendakian di Sumut

Sumut, d'Lensa - Bicara masalah wisata gak ada habisnya kawan, soalnya itu menarik dan seru untuk menghiasi hidup. Oh ya, bicara tentang Gunung Sibayak, banyak orang yang singgah ke Brastagi sebelum mereka mendaki Gunung Sibayak. Tahu gak sih berapa ketinggian gunung ini ? 2094 meter kawan.

  Gunung Sibayak adalah salah satu gunung api yang paling mudah didaki di Indonesia. Karena gak terlalu tinggi ya kawan barangkali ? tapi cukup lumayan kok. Nah, pada hari Sabtu atau Minggu banyak anak-anak muda dari Medan  yang datang ke Brastagi untuk menadaki ke Gunung Sibayak. Yang tua-tua gimana ya ? tertarik buat mendaki ? hehehe....

 Tapi asal kawan-kawan tahu ni, jalan yang harus dilalui saat mendaki Gunung Sibayak cukup terjal dan juga licin loh. Untuk cuaca di puncak cukup dingin, so, kamu buat para pelancong / pendaki / pecinta wisata sangat perlu bawa pakaian hangat dan bekal yang cukup.



Posted by : Admin

Brastagi, Potensi Wisatanya ?

Brastagi, Potensi Wisatanya ?
Potensi Wisata Brastagi

Sumut - Brastagi adalah sebuah kota yang berada di kawasan perbukitan yang memiliki panorama indah dengan udara pegunungan yang sejuk dan nyaman, mantap kan. Sebagai tujuan destinasi di Sumut, Brastagi terletak pada ketinggian 1300 m dari atas permukaan laut.

  Nah, kawan-kawan tahu gak bahwasanya kota ini terletak pada jalur jalan yang akan menuju ke Danau Toba, lebih kurang 70 km dari Medan. Selain itu juga ada dua gunung yang menjadi latar belakang Brastagi yakni Gunung Sinabung di barat dan Sibayak di utara. Kaya panorama ya .. ?

  Kota ini merupakan basis atau titik awal perjalanan menuju berbagai obyek wisata menarik yang berada di sekitar Brastagi. Untuk pusat kotanya nih, terletak di sekitar Tugu perjuangan yang dibangun pada tahun 1800-an.

  Tempat wisata yang cukup indah khususnya pada saat matahari tenggelam ada Bukit Gundaling yang berada di barat laut Brastagi.

 Selain itu juga, Kampung Peceran yang berada di pinggir kota Brastagi merupakan kampung tradisional masyarakat batak karo setempat. Dan yang bikin menarik dan unik adalah rumah-rumah tradisional kampung ini memiliki arsitektur khas Batak Karo yang dibangun sekitar 70 tahun yang lalu.

  Hemm, anda tertarik buat jalan-jalan kesana gak ?

Trekking di Taman Nasional Gunung Leuser, Medan

Trekking di Taman Nasional Gunung Leuser, Medan
Trekking di Taman Naional Gunung Leuser, Medan

Bagi kawan-kawan yang suka berjalan kaki menyusuri hutan dan Bukit untuk menikmati keindahan alam dapat melakukan trekking di Taman Nasional Gunung Leuser. Hampi semua penginapan di sana (Bukit Lawang) menawarkan paket trekking kepada para wisatawan yang datang.

   Biasanya pemilik penginapan menyediakan pemandu wisata (guide) bagi mereka yang ingin melakukan trekking. Setiap wisatawan yang ingin trekking diwajibkan untuk menyewa pemandu. Paket trekking yang ditawarkan antara lain perjalanan pendek selama beberapa jam di sekitar Bukit Lawang hingga perjalanan panjang selama tiga hari hingga lima hari sampai Brastagi. Mantappp kan.




Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Tentang Medan

Tentang Medan
Tentang Medan

 Kota Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk saat ini lebih dari 2 juta jiwa. Pada awalnya Medan adalah sebuah desa kecil yang dibangun oleh Rajah Guru Patimpus pada tahun 1950, Medan kemudian berkembang dengan sangat cepat setelah banyak pengusaha membuka usaha agribisnis dan pertambangan minyak di sekitar medan khusunya setelah tahun 1870-an.

   Tumbuhnya berbagai usaha perkebunan dan minyak menjelang akhir abad ke-19 itu menjadikan Medan berkembang sangat cepat sebagai pusat bisnis dan perdagangan.

  Nah, kemudian pada tahun 1943 jumlah penduduk Medan hanya sekitar 60.000 jiwa namun kemudian tumbuh dengan sangat cepat setelah periode kemerdekaan Indonesia. Karena apa ? hal ini disebabkan orang-orang Batak dari berbagai daerah di Sumatera Utara berdatangan masuk ke Medan dan juga Masyarakat lainya dari seluruh Indonesia.

  Itulah dia, ulasan sedikit tentang Medan …


Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced



Tempat Menarik di Medan

Tempat Menarik di Medan
Tempat Menarik di Medan

Berbicara masalah tempat seru buat jalan-jalan emang gak ada abisnya ya. Oh ya, di Jl HM Joni 51 di Medan kamu dapat menemukan Museum Sumatera Utara ( Museum Sumut ). Di Museum ini kawan, dipamerkan berbagai benda yang terkait dengan kebudayaan dan sejarah masyarakat Medan dan Sumatera Utara.

   Kapan sih Museum ini dibuka ? selain hari Senin alias setiap hari Selasa sampai Minggu dari pukul 08:00 hingga 17:00 nih.
 

  Untuk Museum yang lainya, ada Museum Militer Bukit Barisan yang terletak di dekat Hotel Danau Toba International di Jl. H Zainal Arifin yang memiliki koleksi sejumlah senjata kecil, foto dan barang-barang peninggalan dari Perang Dunia ke-2. Kayak apa sih museumnya ? jawabanya kamu akan tahu kalau kamu udah kesana. Ehehee…


posted by : Admin
sumber : Informasi Pariwisata Nusantara

Tempat Jalan-jalan di Medan

Tempat Jalan-jalan di Medan
Tempat Jalan-jalan di Medan

 Tahu gak, salah satu ciri Kota Medan adalah keberadaan gedung-gedung tuanya. Medan memiliki cukup banyak gedung-gedung tua peninggalan masa colonial. Wah keren juga ya ternyata ? Selain itu juga dua bangunan tua yang paling terkenal did an paling menarik untuk dilihat di Medan adalah Istana Maimun ( Maimoon ) dan Masjid Raya Medan. Wah yang ini semakin keren juga ternyata.

    Dan yang lebih seru lagi, di sepanjang jalan Soekarno-Hatta dan jalan Ahmad Yani terdapat banyak  bangunan peninggalan kolonial bergaya Eropa seperti bangunan Bank Indonesia, Bali Kota dan Kantor Pos, jadi kayak wisata sejarah aja ya.

    Selain itu, di salah satu ruas jalan ini dan dibelakang deretan toko-toko Cina terdapat Rumah Tjong A Fie yaitu sebuah rumah besar bergaya Cina dengan ornament dan hiasan yang indah. Dulunya bangunan ini adalah rumah milik Tjong A Fie yang dikenal sebagai pengusaha perkebunan yang kaya. Kalo yang ini perlu dicoba juga kawan.



Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Taman Buaya di Medan, Ya Taman Buaya Asam Kumbang

Taman Buaya di Medan, Ya Taman Buaya Asam Kumbang
Taman Buaya di Medan, Ya Taman Buaya Asam Kumbang

Kalau kamu berkesempatan jalan-jalan ke Kota Medan, jangan lupa buat main ke Taman Buaya Asam Kumbang. Taman Buaya ini terletak di Kecamatan Sunggal yang berada di sekitar 5 km dari pusat Kota Medan kea rah barat daya.

   Tempat ini merupakan pusat perkembangbiakan buaya untuk diambil kulitnya. Taman Buaya dengan luas 2 hektar ini memang merupakan salah satu tempat hiburan bagi warga Medan dan juga bagi para wisatawan yang berkunjung kesana. Tempat ini menjadi unik karena menjadikan makhluk buas buaya sebagai tontonan yag mengasyikkan. Takut gakkk ?

 Nah, untuk dapat menonton alias melihat-lihat taman buaya yang memiliki penghuni sekitar 2400 ekor buaya ini kamu perlu membayar Rp. 3000, cukup murah kan. Nah, disana kamu akan melihat dan bisa merasakan atraksi memberi makan buaya dengan melemparkan seekor itik ke tengah kolam penuh buaya. Kayak apa ya ? biar gak penasaran, mending kapan-kapan sempatin aja buat kesana.


Posted by : Admin



Pusat Wisata Bukit Lawang

Pusat Wisata Bukit Lawang
Pusat Wisata Bukit Lawang

Medan – Di BukitLawang ada Pusat Wisata Bukit Lawang atau Bukit Lawang Visitor Centre yang dibangun oleh lembaga lingkungan hidup internasional, World Wide Fund (WWF). Nah, tempat ini menyajikan berbagai contoh flora dan fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser dan juga penjelasan mengenai program rehabilitasi orang utan.
   Selain itu juga kawan, di sini dipamerkan berbgai foto yang menarik mengenai taman nasional. Di tempat ini pengunjung dapat membeli sebuah buku petunjuk ( booklet ) yang memberikan informasi lengkap mengenai taman nasional yang ditulis oleh penulis dan fotografer asal Selandia Baru Mike Grfifitshs.

  Wow, kayaknya kita perlu kesana deh buatmenambah wawasan sekaligus berwisata.



Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Obyek Wisata Bukit Lawang

Obyek Wisata Bukit Lawang
Obyek Wisata Bukit Lawang

Di Kota Medan dan di ujung timur Taman Nasional Gunung Leuser ada sebuah obyek wisata yang menarik, namanya Obyek Wisata Bukit Lawang. Nah, obyek wisata ii terletak sekitar 96 km dari Kota Medan.

    Tahu gak, obyek wisata Bukit Lawang ini memiliki hutan yang lebat, sungai dengan arusnya yang deras dan kehidupan alam liarnya yang sangat menarik untuk dikunjungi.

  Di kawasan ini juga memiliki Pusat Rehabilitasi Orang Utan Bohorok yang lumayan popular di kalangan wisatawan di Sumetera Utara.Wah, keren juga ya ternyata. Dulunya ini merupakan kawasan yang sangat terpencil. Dan sebelum banjir, kawasan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.

  Tampaknya kawasan ini dibangun khusus untuk kebutuhan wisatawan.Nah, kendaraan umum / bis yang mengangkut wisatawan ke tempat ini berhenti untuk menurunkan penumpang di ujung jalan yang dipenuhi warung dan sejumlah kantor kecil yang buka khusus untuk melayani wisatawan. Wow, keren banget kan…



Informasi Pariwisata Nusantara, Book Sourced

Masjid Raya Medan / Masjid Raya Al Mashun

Masjid Raya Medan / Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Medan / Masjid Raya Al Mashun

Dulu ketika duduk di bangku SMP / SMA kita pernah mendengar tentang Majid Raya Medan. Tahu gak dimana letaknya ? Nah, di dekat Istana Maimun, melewati rel kereta api ke arah timur, di persimpangan antara Jl Mesjid Raya dan Jl Sisingamangaraja itulah dia dimana letak Masjid Raya Medan.


  Masjid Raya Medan atau kita tahu Masjid Raya Al Mashun yang gagah dengan kubah-kubah berwarna hitam ini adalah masjid yang unik, indah, megah dan tiada duanya di Indonesia. Wow, keren banget kan...

  Dulunya nih, masjid ini dibangun menjadi satu bagian dengan kompleks istana Maimun. Dan kini kawan, antara Masjid dan Istana Maimun ada jalan Brigjen Katamso yang merupakan salah satu jalan protocol di Medan.

  Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur campuran yang mengandung unsure timur tengah, India dan Spanyol. Wah keren banget ternyata, penasaran kaya apa sih arsitekturnya ? dating aja yuk kesana.







Kawasan Polonia Medan, Tempat Jalan-jalan Asyik

Kawasan Polonia Medan, Tempat Jalan-jalan Asyik
Jika anda ingin mnegtahui bagaimana suasana kehidupan masa kolonial di Medan pada tahun 1920-an dan 1930-an maka datanglah ke kawasan Polonia. Kawasan ini terletak berdekatan dengan bandara udara Polonia. Kawasan Polonia ini berpusat di sepanjang jalan Imam Bonjol bagian selatan yang menuju ke bandara.

    Jalan Imam Bonjol ini lebar dan diteduhi dengan pepohonan dan tanaman di kiri dan kanannya sehingga perjalanan ketika kamu lewat sini akan terasa asyik. Terlebih lagi nih, di sepanjang jalan ini adalah deretan rumah-rumah dari masa kolonial dengan gaya bungalow, wah keren banget ya ternyata.

  Nah, menuju ke selatan terdapat Vihara Gunung Timur yang menghadap ke Sungai Babura. Gunung Timur adalah vihara yang terbesar di Medan atau bahkan mungkin di Indonesia. Wah jadi penasaran nih kayak apa ? mending kesana aja yukk..


Informasi Pariwisata Nusantara, source Book

Lensa Pelancong

Arung Jeram Sungai Alas dan Wampu, Ada di Bukit Lawang Medan

Arung Jeram Sungai Alas dan Wampu, Ada di Bukit Lawang Medan
Arung Jeram Sungai Alas dan Wampu, Ada di Bukit Lawang Medan

 Nah, bagi kamu yang merasa jadi pengunjung obyek wisata Bukit Lawang yang menyukai olehraga arung jeram (rafing), kamu dapat mencoba sensasi derasnya Sungai Alas dan Wampu yang berada di kawasan taman nasional ini dengan biaya Rp. 200.00 per hari.

   So, wisatawan dapat menghubungi penginapan ‘ Back To Nature Guest House ‘ yang mengorganisir kegiatan arung jeram ini. Tempat lain juga yang mengorganisir rafting ini ada ‘ The Rafting Information Office’ yang dikelola oleh tim SAR ( search and rescue ) setempat dan biayanya juga sama saja kok kawan.

  Nah, kalau kamu tertarik buat mencoba kamu akan diberikan helm, jaket pelampung dan peralatan keselamatan lainya.


Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Toko Cinderamata di Aceh

Toko Cinderamata di Aceh
Toko Cinderamata di Aceh

-  Pusat Promosi Industri Kecil
Jl. Safiatun, Banda Aceh,
Pasar Aceh
Aceh Shopping Centre, Banda Aceh

 -   A.  AZIS
Jl. Pemancar, Simpang Tiga,
Banda Aceh

-   H. Keucik Lemik
Jl. Perdagangan, Banda Aceh





Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced
Lensa Pelancong

Jateng, Jogja dan Nusantara

Tentang Sumatera Utara ( Sumut )

Tentang Sumatera Utara ( Sumut )
Ada yang tahu gak luas dari Provinsi Sumatera Utara ? nah, jawabanya adalah 70.000 km2. Provinsi Sumut membentang mulai dari Samudera Hindia di Barat dan Selat Malaka di Timur, berbatasan dengan Aceh di utara serta Sumatera Barat dan Riau di Selatan.

    Sumut atau Sumatera Utara memiliki penduduk lebih 11 juta jiwa pada tahun 2004. Penduduk Sumut dapat dibagi dalam beberapa kelompok etnis yaitu Suku Batak , Suku Melayu, Suku Pesisir dan Suku Nias.

  Nah, sejarahnya nih Nenek Moyang orang batak diperkirakan berasal dari Thailand dan Burma yang terusir dari tanahnya oleh kedatangan orang-orang Mongolia dan suku Siam. Dari Thailand dan Burma, nenek moyang orang Batak ini bermigrasi ke Pulau Sumatera. Begitu deh ceritanya, menurut ‘ Buku Informasi Pariwisata Nusantara tahun 2004’.

  Untuk info-info yang lain tentang Sumut ini, alangkah lebih baiknya kamu main kesana terus jalan-jalan dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Oke



Diberdayakan oleh Blogger.