Latest Updates

Pangururan, Kota Kecil di Pantai Barat Samosir

Pangururan, Kota Kecil di Pantai Barat Samosir
Sumut - Pangururan adalah sebuah kota kecil di pantai barat Samosir yang memiliki populasi penduduk paling banyak dibandingkan dengan tempat-tempat lain di Samosir.

  Kota Pangururan adalah kota tua yang berdebu dan barangkali nampak biasa saja, namun di dekat kota ini terdapat kuburan Batak tua yang menarik untuk dikunjungi. Kuburan ini berlokasi di beberapa desa dan lerang-lereng bukit.

  Nah, dari Pangururan ini wisatawan dapat keluar dari Pulau Samosir melalui jalur sempit yang menghubungkan Pulau Samosir dengan deretan Pulau Sumatera. Dari sini juga terdapat jalan yang menuju Brastagi melalui Tele. Oh ya, di dekat Pangururan ini terdapat mata air pansanya juga loh yang bisa anda kunjungi.




posted by : Admin
Source : Informasi Pariwisata Nusantara Book 

Lapangan Dr. Soepardi Mungkid, Tempat Seru Buat Nongkrong dan Jalan-jalan

Lapangan Dr. Soepardi Mungkid, Tempat Seru Buat Nongkrong dan Jalan-jalan
Magelang - Jalan-jalan ke Magelang paling enak sekalian main ke Candi Borobudur, apalagi sama kawan. Oh ya, di jalan menuju Borobudur alias di dekat Bunderan Mendut, disana ada sebuah lapangan yang jarang pernah sepi oleh anak muda. Mau tahu lapangan apa ?

   Jawabanya adalah Lapangan Dr. Soepardi. Lapangan ini terletak di Desa Mendur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

  Apa sih yang istimewa dari Lapangan ini. Sebagaimana kawan-kawan tahu seperti apa sih suasana alun-alun setiap kota dan itu bisa ditemukan di Lapangan ini. Mulai dari dijadikanya tempat aktifitas berkumpul, tempat Jogging, tempat olahraga pagi dan sore dan bahkan juga tempat Internetan, maklum ada Wifinya.

  So, lapangan ini boleh dibilang gak pernah sepi, alias rame terus.



posted by : Admin

Tomok, Desa Utama di Pantai Timur Samosir

Tomok, Desa Utama di Pantai Timur Samosir
Sumut - Di selatan Tuk-tuk dan di beberapa kilometer terdapat Tomok, yakni sebuah desa yang berada di pantai timur Samosir. Nah, di desa Tomok ini terdapat sejumlah rumah tradisional dan rumah Batak dan juga kuburan atau makam-makam tua. Wow, ini baru keren banget...

 Nah, ketika kamu main kesana kamu akan menemui peti mati dari batu yang dihias dengan berbagi ukiran antara lain gambar makhluk aneh berkepala tiga dan memiliki tanduk dengan matanya yang melotot yang diberi nama singa. 

  Gambar makhluk ini juga menghiasi bagian depan dari rumah-rumah tradisional Batak Toba. Kalau kamu penasaran, gak ada salahnya liburan kesana.



Infomarmasi Pariwisata Nusantara Book,

Tuk-tuk, Desa Kecil di Seberang Danau di Semenanjung

Tuk-tuk, Desa Kecil di Seberang Danau di Semenanjung
Sumut - Tuk-tuk dulunya hanyalah sebuah desa kecil yang sepi namun saat ini telah menjadi ramai dengan deretan hotel dan restauran yang didirikan di tepi danau di sepanjang jalan yang mengelilingi semenanjung.

  Berbagai fasilitas wisata terpusat di Tuk-tuk yang terletak berhadapan langsung dengan Parapat di seberang danau. Peninggalan budaya Batak tidak terlihat lagi di Tuk-tuk, berbagai bangunan tradisional adat Batak dengan atap berbentuk tanduk kerbau telah digantikan dengan atap genteng dan tembok beton.

  Nah, tapi masih banyak hal yang istimewa dari sana yang barangkali bisa kamu eksplore.



posted by : Admin
Source : Informasi Pariwisata Nusantara Book

Danau Toba dan Pulau Samosir

Danau Toba dan Pulau Samosir
Sumut - Siapa sih yang gak kenal dengan Danau Toba dan Pulau Samosir ? keduanya sangat terkenal dan bahkan menjadi bahan pelajaran di sekolah.

  Danau Toba adalah salah satu obyek wisata yang paling indah di pulau Sumatera. Danau ini dulunya adalah kawah dari gunung api yang sangat besar yang kemudian meletus pada tahun 100.000 tahun yang lalu. Letusan ini menyebabkan gunung ini runtuh, air kawah yang tumpah kemudian membentuk danau terbesar di Asia Tenggara.

  Di tengah Danau Toba terdapat Pulau yang mengagumkan yang bernama Pulau Samosir yang terbentuk beberapa ribu tahun setelah letusan dahsyat tersebut. Pulau Samosir memiliki luas hampir sama dengan Singapura. Dan ini sekarang menjadi obyek wisata yang penting dan sering dikunjungi oleh wisatawan Domestik dan Mancanegara.

  Menarik kan kalau melihat asal-usulnya, silahkan main kesana...on week end,



posted by : Admin
Source : Informasi Pariwisata Nusantara

Tips Menghindari Macet di Perjalanan

Tips Menghindari Macet di Perjalanan
Tips Menghindari Macet di Perjalanan

Oke kawan, kali ini kita akan berbagi tip
 mudah untuk menghindari macet ketika di perjalanan. Kemanapun perjalanan kamu dan dimanapun tujuan kamu ? gimana solusinya :


- Hindari jalan yang sering terkena macet
- Supir kendraan utamakan yang berpengalaman
- cari jalan Tol
- Ambil jalan-jalan pintas yang memungkinkan lebih cepat
- Hindari dibelakang kendaraan besar

Nah, itu dia kawan sedikit tips simple dari kami.

Parapat, Kawasan Pegunungan dan Danau yang Paling Indah di Indonesia

Parapat, Kawasan Pegunungan dan Danau yang Paling Indah di Indonesia
Sumut - Tahu gak kawan, banyak orang menyebut Parapat sebagai salah satu kawasan pegunungan dan danau yang paling indah di Indonesia. Parapat terletak di pantai timur Danau Toba yang terkenal itu.

  Nah, dari Medan lokasi wisata yang menyenangkan, menarik dan memukau ini dapat dicapai selama empat jam dengan menempuh jarak sekitar 176 km ke arah utara. Dari Parapat banyak wisatawan yang kemudian menyeberangi danau Toba menuju ke pulau Samosir.

  Aneka Cinderamata khas Batak banyak dijual di Parapat, dan juga sangat menarik mengunjungi Parapat pada saat hari Rabu dan Sabtu. Pasar yang ramai digelar di pinggir Danau Toba yang Indah.

  Ada juga kalender event yang sering diadakan tiap tahunnya nih, yakni Festival Danau Toba yang diselenggarakan pada pertengahan Juni pada festival yang berlangsung selama satu minggu ini diadakan berbagai kegiatan antara lain perlombaan perahu dan aneka pertunjukan kesenian Batak.




Posted by : Admin
Source : Informasi Pariwisata Nusantara Book
Email : Lensapelancong [at] gmail [dot] com

Rumah Adat Karo, Obyek Wisata di Sumut yang Sering Dikunjungi Wisatawan

Rumah Adat Karo, Obyek Wisata di Sumut yang Sering Dikunjungi Wisatawan
Sumut - Pernah dengar Tanah Karo atau Rumah Adatnya belum kawan ? ada di Sumatera Utara Loh. Rumah adat di Tanah Karo kini telah menjadi obyek wisata yang sering dikunjungi turis khususnya wisatawan asing. Namun, sebagaimana umumnya rumah adat tua, pastinya nih kondisi rumah adat yang tua ini sudah mulai terancam karena tidak terawat.

  Nah, untuk saat ini ada sekitar 425 rumah adat tua tradisional Karo yang tersisa dan tersebar di sejumlah desa antara lain di Desa Lingga, Barusjahe, Dokan, Cingkes, Seberaya dan Suka. Dan semua rumah tersebut masih dihuni oleh penduduk.

  Oke kawan, jika anda tertarik dengan kebudayaan masyarakat Batak Karo maka dapat mengunjungi sejumlah rumah adat Karo yang berada di sekitar Brastagi. Tempat lainya yang sering dikunjungi wisatawan untuk melihat Rumah Adat Karo yakni di Desa Lingga.

  Ayo kawan berkunjung kesana...



posted by : Admin
Source : Informasi Pariwisata Nusantara Book

  

Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun di Sumut ( Wisata Seru )

Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun di Sumut ( Wisata Seru )
Sumut - Pernah dengar air terjun Sipiso-piso belum kawan ? itu loh yang di Sumatera Utara ( Sumut ). Yang bikin unik, air Terjun yang mengesankan ini berada di ujung utara Danau Toba. Untuk Danaunya berlokasi sekitar 24 km selatan Kebanjahe dan sekitar 300 meter berjalan kaki dari jalan raya.

  Biasanya nih, bis wisata dari Bukit Lawang selalu singgah di air terjun ini. Itu tandanya, cukup digemari bagi wisatawan Bukit Lawang ya ?.

  Untuk mencapai lokasi lokasi air terjun Sipiso-piso ini, wisatawan dapat menumpang bis umum dari Kebanjahe ke Merek dan kemudian berjalan kaki atau menumpang ojek lokasi air terjun. So, kalau kamu jadi wisatawan sana, gak usah khawatir ya.



Posted by : Admin
source : Informasi Pariwisata Nusantara Book

Gunung Sinabung, Gunung di Sumut yang Indah

Gunung Sinabung, Gunung di Sumut yang Indah
Sumut, d'Lensa - Sumatera Utara memang cocok buat destinasi wisata apalagi tempat-tempat pendakianya. Setelah tadi kita bincang-bincang seputar Gunung Sibayak, sekarang saatnya kita menengok yang satunya, Gunung Sinabung.

  Ternyata pemandangan dari puncak Gunung Sinabung setinggi 2.450 meter ini jauh lebih indah dari Gunung Sibayak. Untuk mendaki kesana hingga ke puncak gunungnya nih, diperlukan waktu sekitar 6 jam dan untuk waktu turunya sekitar 4 jam.

  So, dimanakah awal pendakianya dimulai ? pendakianya bisa dimulai dari desa Sigarang garang yang dapat dicapai dengan kendaraan umum opelet selama 30 menit dari Kabanjahe. Kalau anda benar-benar ingin mendaki kesana, pastikan anda bangun pagi-pagi ya.


Posted by : Admin

Gunung Sibayak, Wisata Pendakian di Sumut

Gunung Sibayak, Wisata Pendakian di Sumut
Wisata Pendakian di Sumut

Sumut, d'Lensa - Bicara masalah wisata gak ada habisnya kawan, soalnya itu menarik dan seru untuk menghiasi hidup. Oh ya, bicara tentang Gunung Sibayak, banyak orang yang singgah ke Brastagi sebelum mereka mendaki Gunung Sibayak. Tahu gak sih berapa ketinggian gunung ini ? 2094 meter kawan.

  Gunung Sibayak adalah salah satu gunung api yang paling mudah didaki di Indonesia. Karena gak terlalu tinggi ya kawan barangkali ? tapi cukup lumayan kok. Nah, pada hari Sabtu atau Minggu banyak anak-anak muda dari Medan  yang datang ke Brastagi untuk menadaki ke Gunung Sibayak. Yang tua-tua gimana ya ? tertarik buat mendaki ? hehehe....

 Tapi asal kawan-kawan tahu ni, jalan yang harus dilalui saat mendaki Gunung Sibayak cukup terjal dan juga licin loh. Untuk cuaca di puncak cukup dingin, so, kamu buat para pelancong / pendaki / pecinta wisata sangat perlu bawa pakaian hangat dan bekal yang cukup.



Posted by : Admin

Brastagi, Potensi Wisatanya ?

Brastagi, Potensi Wisatanya ?
Potensi Wisata Brastagi

Sumut - Brastagi adalah sebuah kota yang berada di kawasan perbukitan yang memiliki panorama indah dengan udara pegunungan yang sejuk dan nyaman, mantap kan. Sebagai tujuan destinasi di Sumut, Brastagi terletak pada ketinggian 1300 m dari atas permukaan laut.

  Nah, kawan-kawan tahu gak bahwasanya kota ini terletak pada jalur jalan yang akan menuju ke Danau Toba, lebih kurang 70 km dari Medan. Selain itu juga ada dua gunung yang menjadi latar belakang Brastagi yakni Gunung Sinabung di barat dan Sibayak di utara. Kaya panorama ya .. ?

  Kota ini merupakan basis atau titik awal perjalanan menuju berbagai obyek wisata menarik yang berada di sekitar Brastagi. Untuk pusat kotanya nih, terletak di sekitar Tugu perjuangan yang dibangun pada tahun 1800-an.

  Tempat wisata yang cukup indah khususnya pada saat matahari tenggelam ada Bukit Gundaling yang berada di barat laut Brastagi.

 Selain itu juga, Kampung Peceran yang berada di pinggir kota Brastagi merupakan kampung tradisional masyarakat batak karo setempat. Dan yang bikin menarik dan unik adalah rumah-rumah tradisional kampung ini memiliki arsitektur khas Batak Karo yang dibangun sekitar 70 tahun yang lalu.

  Hemm, anda tertarik buat jalan-jalan kesana gak ?

Trekking di Taman Nasional Gunung Leuser, Medan

Trekking di Taman Nasional Gunung Leuser, Medan
Trekking di Taman Naional Gunung Leuser, Medan

Bagi kawan-kawan yang suka berjalan kaki menyusuri hutan dan Bukit untuk menikmati keindahan alam dapat melakukan trekking di Taman Nasional Gunung Leuser. Hampi semua penginapan di sana (Bukit Lawang) menawarkan paket trekking kepada para wisatawan yang datang.

   Biasanya pemilik penginapan menyediakan pemandu wisata (guide) bagi mereka yang ingin melakukan trekking. Setiap wisatawan yang ingin trekking diwajibkan untuk menyewa pemandu. Paket trekking yang ditawarkan antara lain perjalanan pendek selama beberapa jam di sekitar Bukit Lawang hingga perjalanan panjang selama tiga hari hingga lima hari sampai Brastagi. Mantappp kan.




Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced

Tentang Medan

Tentang Medan
Tentang Medan

 Kota Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk saat ini lebih dari 2 juta jiwa. Pada awalnya Medan adalah sebuah desa kecil yang dibangun oleh Rajah Guru Patimpus pada tahun 1950, Medan kemudian berkembang dengan sangat cepat setelah banyak pengusaha membuka usaha agribisnis dan pertambangan minyak di sekitar medan khusunya setelah tahun 1870-an.

   Tumbuhnya berbagai usaha perkebunan dan minyak menjelang akhir abad ke-19 itu menjadikan Medan berkembang sangat cepat sebagai pusat bisnis dan perdagangan.

  Nah, kemudian pada tahun 1943 jumlah penduduk Medan hanya sekitar 60.000 jiwa namun kemudian tumbuh dengan sangat cepat setelah periode kemerdekaan Indonesia. Karena apa ? hal ini disebabkan orang-orang Batak dari berbagai daerah di Sumatera Utara berdatangan masuk ke Medan dan juga Masyarakat lainya dari seluruh Indonesia.

  Itulah dia, ulasan sedikit tentang Medan …


Informasi Pariwisata Nusantara Book, Sourced



Tempat Menarik di Medan

Tempat Menarik di Medan
Tempat Menarik di Medan

Berbicara masalah tempat seru buat jalan-jalan emang gak ada abisnya ya. Oh ya, di Jl HM Joni 51 di Medan kamu dapat menemukan Museum Sumatera Utara ( Museum Sumut ). Di Museum ini kawan, dipamerkan berbagai benda yang terkait dengan kebudayaan dan sejarah masyarakat Medan dan Sumatera Utara.

   Kapan sih Museum ini dibuka ? selain hari Senin alias setiap hari Selasa sampai Minggu dari pukul 08:00 hingga 17:00 nih.
 

  Untuk Museum yang lainya, ada Museum Militer Bukit Barisan yang terletak di dekat Hotel Danau Toba International di Jl. H Zainal Arifin yang memiliki koleksi sejumlah senjata kecil, foto dan barang-barang peninggalan dari Perang Dunia ke-2. Kayak apa sih museumnya ? jawabanya kamu akan tahu kalau kamu udah kesana. Ehehee…


posted by : Admin
sumber : Informasi Pariwisata Nusantara
Diberdayakan oleh Blogger.